TEBING TINGGI – Disaat kondisi perekonomian Masyarakat belum benar – benar pulih pasca Pandemi Covid-19, dan menurunnya harga jual komoditas Perkebunan, membuat warga dituntut berinovasi memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Seperti yang dilakukan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Puji Astuti, dengan memanfaatkan pekarangan Rumah dirinya membudidayakan tanaman Jahe Merah. (Zingiber officinale).
Ketua TP-PKK Desa Purwodadi Puji Astuti mengatakan, untuk program PKK dirinya selalu menyarankan agar para Ibu – Ibu yang termasuk dalam TP-PKK Desa Purwodadi dan Warga Masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lingkungan di sekitar Rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami selalu sampaikan ke Warga maupun PKK setiap Rumah itu harus ada tanaman Boga nya biarpun itu beberapa jenis. Untuk Jahe ini ada beberapa tempat. Lagian manfaatnya banyak sekali,” kata Puji Astuti, Sabtu (3/12/22)
Pemanfaatan pekarangan Rumah ini mendapatkan dukungan dari sang suami Jayus. Selaku Kepala Desa, Jayus memberikan support dalam budidaya Jahe Merah tersebut.
“Alhamdulillah dengan memanfaatkan lahan 10×9 Meter, Hari ini Total Jahe Merah yang dipanen sekitar 30 Kilogram,” ucapnya.
Dijelaskan Jayus, untuk pemasaran Jahe Merah tidak susah. Bahkan kondisi tidak dibuat produk apapun sudah banyak yang mau membeli.
“Jahe merah ini banyak kegunaannya mulai dari untuk Wedang Jahe, Sekuteng dan lainnya,” katanya.
Tidak hanya digunakan untuk Wedang Jahe, oleh Ibu – Ibu PKK Desa Purwodadi olahan Jahe Merah ini juga dijadikan produk berbentuk bubuk.
“Untuk produk yang dikelola Ibu – Ibu PKK ini Produk Bubuk Jahe kemasan 200 Gram di Jual Rp80 Ribu. Dan untuk pemasaran masih Lokal itupun kewalahan melayaninya. Walaupun belum diolah menjadi sebuah produk,” ungkap Kades.(Bas)