KUALA TUNGKAL – Sebanyak 6 Inovasi Daerah Pemkab Tanjung Jabung Barat akan didaftarkan ke Index Inovasi Daerah (IID) dan Innovative Government Award (IGA) 2021.
Keenam inovasi berbasis IT tersebut diantaranya Inovasi Kultur Jaringan Tanaman, Inovasi Bahan Penghambat Api Dari Limbah Sekam Padi, Inovasi TPP, Gerakan Indonesia Sadar Administrasi, Layanan Satu Berkas Menjadi 2 Dokumen (Sajada) dan Aplikasi E Musrenbang/e- Planing.
Terkait hal itu, Bupati H. Anwar Sadat meminta OPD terkait agar menyiapak dokumen keenam aplikasi tersebut. Hal ini mengingat Data Inovasi Daerah tersebut harus disampaikan paling lambat pada bulan September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penegasan disampaian Bupati Anwar Sadat saat Webinar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 dengan Balitbang Kemendagri secara virtual di Ruang Rapat Bupati, Rabu (04/08/21).
Bupati Tanjab Barat juga mengharapkan antusiasme OPD untuk memunculkan kreativitas dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat termasuk bagaimana menyempurnakan tata kelola pemerintahan dan juga menciptakan inovasi-inovasi baru selain dari tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik.
Selanjutnya, terkait pendaftaran Inovasi Daerah teraebut Kepala Bidang Litbang dan Data Bappeda Tanjab Barat, Istiqalia mengatakan pihaknya siap menfasikitasi.
“Kita berharap seluruh OPD bisa bekerjasama, bagi yang memiliki inovasi sejak tahun 2019 hingga 2020 dan sudah diterapkan, agar segera didaftarkan ke IGA 2021 melalui Bappeda. Nanti kita akan bantu prosesnya sebab hitung mundur pengisian indeks inovasi tersebut hanya bersisa 44 hari lagi,” ujar istiqalia.
Untuk diketahui keenam inovasi tersebut, Tanjab Barat berhasil masuk dalam kategori daerah inovatif dan bertengger di peringkat 5 se-Provinsi Jambi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya