Uang Titipan BI Sebesar Rp 1,5 Miliar Raib Diagasak Pegawai Bank untuk Judi Online

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dana titipan Bank Indonesia sebesar Rp1,5 miliar dipakai seorang pegawai bank di Maluku berinisial ES untuk judi online. (FOTO : Katadata.co.id)

Dana titipan Bank Indonesia sebesar Rp1,5 miliar dipakai seorang pegawai bank di Maluku berinisial ES untuk judi online. (FOTO : Katadata.co.id)

NASIONAL – Dana titipan Bank Indonesia (BI) sebesar Rp1,5 miliar dipakai seorang pegawai bank di Maluku berinisial ES, uniknya uang sebesar itu digunakan oleh ES untuk judi online.

Dana Rp1,5 miliar itu dititipkan BI ke Bank Maluku Cabang Namlea pada 2022

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Kombes Hujra Soumena mengatakan aksi itu dilakukan ES dengan memalsukan catatan perbankan.

Ia menyebut untuk memuluskan aksinya, ES memiliki dua buku register dan mengubah data dalam sistem perbankan seolah-olah dana sebesar Rp1,5 miliar tersebut masih ada di bank.

“Pelaku lalu membuat dua buku catatan asli dan palsu sehingga pihak bank mengira uangnya masih ada, padahal sudah dipakai pelaku,” jelasnya kepada wartawan dikutip dari cnn, Jumat (14/6/23).

Kendati demikian, Hujra mengatakan uang tersebut tidak serta-merta ditarik pelaku usai memalsukan data di sistem Bank Maluku. Ia menyebut dana itu digunakan bertahap untuk judi online sejak Desember 2022.

BACA JUGA :  Kemenkumham Luncurkan e-Voa Permudah Layanan Keimigrasian

ES menarik dana tersebut secara bertahap dengan nominal uang yang bervariasi. Hujra menambahkan uang sebesar Rp1,5 miliar itu akhirnya habis digunakan oleh ES pada Desember 2023.

Selain untuk judi online, kata dia, tersangka ES juga mengaku menggunakan dana simpanan Bank Indonesia itu untuk menalangi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Tepat Desember 2022, tersangka melakukan penarikan, jumlahnya bervariasi mulai Rp200 juta, Rp100 juta, dan Rp80 juta hingga duit Rp1,5 miliar itu habis. Jadi dia lakukan pada Desember 2022 hingga Desember 2023,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

Atas perbuatannya, ES langsung ditahan dan dijerat dengan Pasal 49 ayat 1 huruf a dan c Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Ia terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.**

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Lintastungkal

Sumber Berita: cnnindonesia.com

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 355 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru