NASIONAL – Dana titipan Bank Indonesia (BI) sebesar Rp1,5 miliar dipakai seorang pegawai bank di Maluku berinisial ES, uniknya uang sebesar itu digunakan oleh ES untuk judi online.
Dana Rp1,5 miliar itu dititipkan BI ke Bank Maluku Cabang Namlea pada 2022
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Kombes Hujra Soumena mengatakan aksi itu dilakukan ES dengan memalsukan catatan perbankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut untuk memuluskan aksinya, ES memiliki dua buku register dan mengubah data dalam sistem perbankan seolah-olah dana sebesar Rp1,5 miliar tersebut masih ada di bank.
“Pelaku lalu membuat dua buku catatan asli dan palsu sehingga pihak bank mengira uangnya masih ada, padahal sudah dipakai pelaku,” jelasnya kepada wartawan dikutip dari cnn, Jumat (14/6/23).
Kendati demikian, Hujra mengatakan uang tersebut tidak serta-merta ditarik pelaku usai memalsukan data di sistem Bank Maluku. Ia menyebut dana itu digunakan bertahap untuk judi online sejak Desember 2022.
ES menarik dana tersebut secara bertahap dengan nominal uang yang bervariasi. Hujra menambahkan uang sebesar Rp1,5 miliar itu akhirnya habis digunakan oleh ES pada Desember 2023.
Selain untuk judi online, kata dia, tersangka ES juga mengaku menggunakan dana simpanan Bank Indonesia itu untuk menalangi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Tepat Desember 2022, tersangka melakukan penarikan, jumlahnya bervariasi mulai Rp200 juta, Rp100 juta, dan Rp80 juta hingga duit Rp1,5 miliar itu habis. Jadi dia lakukan pada Desember 2022 hingga Desember 2023,” ujarnya.
Atas perbuatannya, ES langsung ditahan dan dijerat dengan Pasal 49 ayat 1 huruf a dan c Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
Ia terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.**
Editor : Lintastungkal
Sumber Berita : cnnindonesia.com