“Hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku dikarenakan kesal dan cemburu, karena jika dilihat pada saat ditemukannya korban di TKP kondisinya sangat mengenaskan, namun demikian kami masih menunggu hasil Outopsi,” ucap Kapolres.
AA sendiri sempat tidak mengakui perbuatannya saat dilakukan pemeriksaan dan. Polisi kemudian melakukan serangkaian pengumpulan keterangan dan barang bukti dan terungkap AA sebagai pelaku pembunuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ruri mengatakan pihaknya turut mengamankan kayu berukuran 30 cm dan pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Sindy.
“Dari alat bukti yang diamankan ada yang sudah dilakukan pembersihan. Pelaku berusaha menghilangkan jejak,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, kejadian penganiayaan itu diduga terjadi di dua lokasi. Pertama di pondok tengah kebun dan di tengah perkebunan yang jauh sebagai tempat jasad korban ditemukan oleh warga.
“Untuk penganiayaan awal di tkp awal pondok, dan merasa korban masih hidup dan dibawalah ke TKP kedua,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata Ruri, dari pemeriksaan forensik sementara ditemukan luka di sekujur tubuh korban. Di antaranya di seputar leher, pinggul, paha kanan dan selangkangan.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Linatastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya